Hadiah tahun 2020, dunia menghadapi Covid19
Siapa yang akan mengira , di tahun 2020 yang mestinya akan tercipta banyak kenangan terlebih karena ttahun ini punya angka yang cantik, double 20, Dunia dihadapkan dengan wabah penyakit Covid19. Wabah ini sudah menyerang ratusan ribu orang, dan membuat ribuan lainnya meninggal dunia. Jari-jari orang penggemar teori konspirasi tak henti-hentinya mengirimkan ribuan pesan teks yang belum terjamin kebenarannya, tetapi dengan yakin dan merasa akan menolong banyak orang lainnya menyebarkan berita tersebut tanpa diperiksa terlebih dahulu kebenarannya.
Ternyata wabah ini juga buta, karena bisa menjangkiti siapa saja, mulai dari pengemis jalanan sampai pejabat teras. Tidak pandang bulu, karena penyakit ini tidak punya mata dan tidak punya bulu. sudah beberapa negara mengunci dirinya dari negara lain, mengasingkan diri demi kesehatan orang lain. Duh, betapa mulia.
Pekerja dan pelajar diminta untuk beraktivitas dari rumah masing-masing, menggunakan kecanggihan teknologi untuk berkirim informasi pekerjaan dan pelajaran. Bisa jadi sisi positif dari kejadian ini adalah semua orang menjalani simulasi kehidupan masa depan, dimana pekerjaan dan belajar tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan tembok, dan sisi negatifnya orang bisa jadi melupakan bagaimana caranya tersenyum kepada orang di sekitarnya.
Ternyata kehidupan itu bukan hanya sekedar hitam dan putih, kebenaran dan keadilan, kebijaksanaan dan kekuasaan, karena terbukti dengan benda yang relatif kecil, bisa mengacaukan dunia. Duh Gusti Allah, semoga semua ini cepat selesai.
"Yang ini pun akan berlalu"
Suryoman
19 Maret 2020